Minggu, 24 Juni 2012

momen “dunia-itu-sempit”


eh saya baru ingat, kalo dunia itu sempit yah..


beberapa waktu lalu saya nonton street dance competition di monumen serangan di Vredeburg. saya  ngefans sama salah satu break dancer yg krunya menang kompetisi. eeh tadi siang tiba2 ketemu di burjoan deket kos, lagi makan sama ceweknya, yang ternyta satu kampus sama saya, bahkan  satu gedung kuliah.


trus, dulu temen deket saya, sebut saja Arin :P pernah cerita kalo cowoknya digatelin sama sebut saja Mawar (yang juga satu gedung kuliah sama kami), sampe si Mawar itu ngaku-ngaku pacaran sama cowok temen saya itu, dan ternyata beberapa minggu kemudian si Mawar itu ternyata jadian sama gebetan saya, sebut saja Marwan.  Dan ajaibnya, baru-baru ini, si Mawar ini (posisi uda putus sama Marwan) malah jadi salah satu customer saya, dan sekarang saya mala jadi deket sama si Mawar ini. Daaaann…….ternyata Mawar tu temen sekelas dari cewek yang pacarnya breaker yang saya ngefans itu tadi :o



Kejadian lain,

Sabtu, 09 Juni 2012

this wasn't 'L.O.V.E'



I realized even before we started it
That it wasn’t ‘love’, that it wouldn’t be ‘love
I could taste it even from the very first kiss we had
That it wasn’t ‘love’, and would never be ‘love
And I could imagine the ending of our brutally romantic scene
So I take a conclusion that it never been a love story, not even close
Cause if this was a ‘love’, we would never had a choice about the epilogue
So that was not look much like ‘love


But after you’re leaving, I noticed something is missing
Like somehow my world’s stop spinning

Follower