Kamis, 19 April 2012

dear, daddy


kenapa kita harus selalu beradu argumen?

kenapa kita harus saling mengecewakan?

kenapa kita harus sama-sama terlalu "pintar" dan idealis?

kenapa kita harus sama-sama ambisius,
tapi memimpikan hal yang berbeda?

***

saya berjuang, saya bertahan... sekian lama, saya terjatuh, saya bangun, saya terjatuh lagi, saya terseret.

yang lain berjalan, saya harus berlari. saya terhempas, semuanya berpaling, tapi saya terus mengejar mereka.

DAN SAYA TETAP TIDAK TAHU SAYA BERJUANG UNTUK APA.....

Rabu, 18 April 2012

rancu di tengah kelas Entrepreneur...



Tidak tidur 24 jam bukanlah hal baru buatku. Tapi tidak tidur 24 jam tanpa melakukan apapun, hanya memandangi lampu neon di langit kamar tanpa ada yang dipikirkan, itu benar-benar gila. Dan aku melakukannya. Mungkin berarti aku memang gila. Dan paginya, aku merasa 10 tahun lebih tua tanpa bisa mengingat apa saja yang sudah terjadi 10 tahun terakhir itu.

Tarik kesimpulan: kondisi psikisku mengalami 10 tahun penuaan dini!!
Sisi baiknya, aku semakin mendekati titik kebas itu lagi. Nantinya, itu akan sangat berguna untuk menghadapi situasi yang "kurang menyenangkan" bagi kondisi psikisku itu.

Kalau sudah terlatih, menyentuh titik kebas akan semudah Avatar Aang memasuki dunia arwah. Efeknya, mungkin seperti nymphomaniac yang mencapai orgasme........


#03.04.12

Senin, 16 April 2012

"JANGAN SADARIN CEWEK"



Hal lain --selain prselingkuhan-- yang paling saya benci dari sebuah hubungan adalah.....

FREE SEX

kenapa?

karena saya pernah baca sebuah buku yang dtulis oleh seorang cowok yang entah berniat baik atau buruk, pernah menganalogikan bahwa "cewek" itu seperti "sepatu". kurang lebih begini dia bilang,

Rabu, 11 April 2012

09 April 2012, antara 21 sampai 03


waktu semua mata yang kukenal sayu..lampu-lampu jalanan meredup.
aku mengambil langkah berbayang
menapaki trotoar kotak-kotak di malam yang menua
memungut pecahan momentum tertinggal di sepanjang jalanan kota ini
aku menyusuri jejak-jejak tergilas
demi sepotong kenangan gila yang pernah aku dan dia lakukan
demi satu scene kabur di titik maya itu....
kakiku membawaku kesana, tapi aku tidak melihat apapun yang sebanding dengan kegusaranku
tidak ada yang terasa setimpal dengan insomnia dan katatonia yang membuatku sinting berhari-hari

aku terpaku
di sudut nol yang penuh gunjingan dan tawa kebas

Minggu, 01 April 2012

(JUST) an April Mop

Part III


12 Juli 2011
Hari itu satu hari sebelum kamu ulang tahun. Aku tidak tahu harus memberimu apa. Aku tidak banyak tahu apa yang kamu suka, apa yang kamu mau, apa yang kamu butuhkan saat itu. Lalu aku berjalan-jalan di pusat pertokoan saat aku pulang ke kota asalku. Dan aku memutuskan untuk masuk ke sebuah toko parfum. Tujuanku adalah untuk mencari parfum untukku sendiri. Tapi setelah aku mencium berbotol-botol sampel parfum aku tidak menemukan satupun yang kusuka. Semuanya terlalu manis, terlalu maskulin, terlalu tajam, terlalu seperti wanita penggoda, terlalu seperti wanita simpanan.
Aku sudah pusing, hampir mual. Jadi aku menghirup kopi bubuk yang disediakan untuk menetralkan indra penciumanku. Satu botol lagi, yang disodorkan oleh SPG toko sambil tersenyum manis. “Lacoste”. Aku mencoba menciumnya. Dan tiba-tiba aku merasakan suatu euforia yang tidak bisa dijelaskan. Aku merasakan kerinduan yang sangat dalam, kepada sesuatu, seseorang, suatu tempat di suatu masa… tapi aku tidak yakin itu siapa atau apa. Aku ragu untuk membelinya. Tapi kemudian, aah, aku ingat! Baunya hampir mirip campuran bau rokok, pengharum ruangan, alkohol, dan hujan! Aku ingat kamu. Jadi aku mengambilnya.

Follower