siang di bawah siraman hujan.
duduk berdua saja di teras cafe, aroma caramel capucino meruap bersama semilir parfum dari tubuh saya sendiri. butiran hujan memercik sekali dua kali..
sudah berapa lama ya, saya lupa sama wangi hujan?
dan sekarang saya bernostalgia. sebenarnya Dolce-Gabbana yang saya pakai lah yang membangkitkan ketajaman indra saya akan bau-bau dari masa lalu itu.
semudah itu membuka lagi kotak rahasia di kepala saya.
semudah dia pergi meninggalkan saya tanpa pertanda. kata teman saya, "you can't waste the feeling. just control it."
saya tahu teman saya benar.
masalahnya, mengontrol perasaan itu tidak semudah membuka ulang catatan kelam di masa silam itu.
masalahnya, menyayangi dia tanpa batas itu adalah sebuah kesalahan besar yang justru memberikan saya sebuah pencerahan.
masalahnya, biarpun saya tetap menyimpan memograf itu, tetap tidak ada yang bisa diperbaiki.
masalahnya....
he's going to leave. and it's okay. but..........
masalahnya.... saya kangen.
Jogjakarta, 07 Mei 2012
Cinnamon cafe. caramel capucino. hujan tengah siang. Dolce-Gabbana.
Why _ Secondhand serenade
Breathless _ alex goot
we found love _ rihanna
the one that got away _ katy perry
Leaving on a jetplane _ chantal kreviazuk
Tidak ada komentar:
Posting Komentar