Enam ribu sekian peserta menggila di lapangan tempat upacara pembukaan dilangsungkan. Setiap kelompok meneriakkan jargonnya dengan frekuensi mematikan.
Aku, mungkin satu-satunya peserta yang datang tanpa ambisi. Tapi aku justru tergabung kedalam kelompok terbesar dengan semangat pemburu yang juga besar.
Gelombang panas mengundang emosi, tersalur lewat teriakan bar-bar yang tak ada habisnya. Aku tidak berminat untuk bertarung. Aku juga merasa tidak perlu menang. Aku hanya ingin keluar dari arena ini hidup-hidup
Tidak ada komentar:
Posting Komentar