maaf karena kata-kata itu semuanya palsu
maaf karena nggak selalu ada buatmu
maaf karena rasa yang kubagi denganmu itu cuma ilusi
tapi air mata ini nyata,
yang nggak tahu kapan jatuhnya
sakit yang tiba-tiba kumat di dalam sana juga tulus,
meskipun nggak tahu darimana asalnya
aku nggak pernah tahu,
kamu sudah mengambil tempat yang begitu dalam di sini
aku nggak pernah sadar karena terlalu sibuk dengan kata maaf yang ini dan itu,
untuk kesalahan satu dan banyak lainnya
_tiba-tiba kamu sudah menjadi penting buatku_