Detik menjelang hari ke-90 itu terasa sesak
Keberadaanmu terasa jauh tanpa jarak
Kamu terhanyut dalam kesibukanmu,
Kamu tenggelam dalam kesedihan yang tak pernah kamu bagi denganku
Aku menemukan rasamu memudar beberapa waktu yang lalu,
Seiring aroma tubuhmu yang menenangkan itu sudah menguap
menyatu dengan debu
Aku menemukan kamu memanggil namaku untuk gadis lain
Tapi aku masih menyimpan semua yang pernah kamu beri
Untuk meyakini bahwa kamu salah menyebut orang
Untuk meyakini bahwa hari ke-90 itu akan segera tiba
Untuk meyakini bahwa aku masih memiliki kesempatan atas hari
itu
Aku menunggu. . .
Aku ingin tahu, apa kamu masih menyayangiku seperti dulu, BEE?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar